ZAYN MALIK
Zain Javadd "Zayn" Malik, (lahir di Rumah Sakit St Luke, Bradford, Inggris, 12 Januari 1993; umur 19 tahun). Ayahnya bernama Yasser yang berdarah Inggris-Pakistan sedangkan Ibunya, Tricia Malik berdarah Inggris. Ia memiliki tiga saudara perempuan, yaitu Doniya, Waliyha and Safaa.
Zayynnn *_* |
his eyess |
Zayn dibesarkan di East Bowling, di sebelah barat pusat kota Bradford. Dia menempuh pendidikan dasarnya di Lower Fields Primary School dan melanjutkan ke Tong High School, sebuah sekolah negeri yang komprehensif di Bradford.
Sebelum pindah kesana, Zayn sudah pindah sekolah dua kali karena dia
merasa tidak cocok dengan sekolah-sekolahnya yang sebelumnya. Barulah
setelah dia pindah Tong, ia menemukan kecocokan itu dan mulai fokus pada
bakatnya. Saat mengikuti The X Factor, kakeknya, Walter meninggal dunia. Zayn memiliki tato berupa nama kakeknya dalam bahasa Arab di dadanya.
Bulan Juni 2012, Zayn memposting tweet: "La ila ha ill lalla ho muhammed door rasoolalah" yang maknanya merupakan deklarasi iman dari seorang muslim. Tweet ini menuai kritik dari beberapa kalangan anti-muslim di Eropa dan Amerika,
salah satunya Debbie Schlussel. "Ia menggunakan pengaruhnya untuk
menyebarkan agama Islam pada para penggemarnya, dan berusaha membuat
mereka pindah agama. Itu berbahaya," tulis Debbie dalam blognya. Sementara itu, Zayn dipuji oleh para muslim lain di industri hiburan Eropa dan Amerika. Wajahat Ali, seorang penulis skenario muslim dari San Fransisco
menyebutkan bahwa kesuksesan Zayn justru dapat memperbaiki nama baik
Islam di dunia barat. "Dia menunjukkan bahwa seseorang dapat dihargai
karena bakatnya, dan ia tak akan diasingkan hanya karena ia seorang
muslim." Zudhi Jasser, seorang aktivis muslim di Amerika,
juga mendukung Zayn yang berani memproklamasikan keislamannya di dunia
barat yang terkenal diskriminatif pada muslim. Namun ia mengingatkan
bahwa muslim yang konservatif mungkin justru akan ikut mengecam Zayn
karena tato dan tindikan di kupingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar